Smart Detox Dari Synergy
Ketika kita mendengar kata 'arsenik', pikiran pertama yang biasanya datang ke pikiran adalah sepanjang garis substansi berbahaya dan beracun. Sebaliknya, sebenarnya ada dua jenis arsenik: Organik dan anorganik. arsenik organik sebenarnya sangat umum ditemukan dalam makanan laut dan produk berbasis laut lainnya, dan tidak beracun di alam.
Ari S. Lewis dari Gradient Perusahaan menjelaskan dalam publikasi miliknya bahwa tingkat kemih arsenik bisa setinggi 1.000 mg / L setelah konsumsi makanan laut atau marine produk. Dengan tingkat dianggap normal pada 50 ug / L, hal ini dinyatakan sebagai: 50 ug / L tanpa adanya konsumsi makanan laut. Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa tes apapun atas kadar arsenik harus dilakukan minimal 4 hari setelah terakhir kali pasien telah menelan setiap produk makanan laut.
Menurut laporan Lewis ', arsenik organik umumnya ditemukan pada produk kelautan adalah non-toksik. Dengan demikian, konsumsi makanan laut dan produk-produk terkait sangat tidak mungkin untuk menyebabkan toksikosis arsenik atau kanker. Arsenik toksikosis juga sering disebut keracunan arsenik. Jenis beracun arsenik biasanya ditemukan dalam produk seperti: Pewarna, pestisida dan herbisida. Dengan demikian, arsenik jangka cenderung untuk membunyikan lonceng peringatan.
Studi kasus yang berjudul, "Potensi Arsenik toksikosis sekunder untuk Herbal Kelp Tambahan", yang diterbitkan, membuat saran bahwa suplemen berbasis kelautan seperti rumput laut dan Celergen dapat menyebabkan toksikosis arsenik. Lewis dikutip studi ini dalam laporannya, bertentangan kurangnya fakta-fakta ilmiah tentang sifat arsenik itu sendiri dalam menarik kesimpulan yang mengarah pada publikasi informasi yang tidak akurat.
Dalam laporannya, Lewis menekankan sejumlah kelalaian utama laporan studi kasus tidak menjawab. Dia pertama kali menjelaskan laporan kasus tidak mengambil perbedaan utama antara arsenik organik dan anorganik ke rekening. Bahwa studi menyatakan arsenik toksikosis terjadi berpotensi dari konsumsi suplemen laut, yang sangat tidak mungkin mengingat fakta bahwa arsenik dalam produk kelautan adalah non-toksik. Kedua, pasien di bawah pengawasan dalam laporan kasus menunjukkan gejala kehilangan memori, alopecia dan kelelahan, semua yang tidak terkait dengan toksisitas arsenik. Gejala dari paparan arsenik berat lesi kulit yang dapat dengan mudah dibedakan dari jenis lain lesi.
Akibatnya, ada sejumlah besar di tingkat arsenik antara senyawa yang berbeda. Menyatakan bahwa, "Semua bentuk kimia arsenik akhirnya menghasilkan sindrom beracun yang sama", bisa menjadi pernyataan menyesatkan tanpa memperhitungkan angka yang sebenarnya di berbagai senyawa arsenik.
Suplemen rumput laut adalah bentuk suplemen laut. Kelp adalah jenis rumput laut yang tumbuh di air laut. Orang mengambil rumput laut diberikan kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium dan zat besi. Celergen adalah suplemen berbasis kelautan lain yang banyak diambil untuk membantu memerangi tanda-tanda penuaan dari keriput untuk nyeri sendi. Ari S. Lewis adalah nama dihormati di bidang kedokteran dan rekan-rekan. Gradient Corporation adalah sebuah perusahaan konsultan lingkungan yang memberikan dukungan kepada pihak lain dengan pertanyaan ilmiah.
Ari. Laporan S. Lewis 'tidak hanya tentang arsenik, Celergen, rumput laut dan substansi keracunan tetapi menunjukkan bahwa studi kasus tidak selalu benar dan melakukan berbagi informasi yang tidak akurat. Itu terutama karena pengawasan dan kehilangan fakta-fakta ilmiah penting yang membuat semua perbedaan.
